SEKRETARIAT : PP Darul Ulum II Alwahidiyah Sarganding Gersempal Sampang, Telp 081937244767

Selasa, 08 Juli 2014

TENTANG PENTING NYA BERSAMBUNG NYA NASAB DIDALAM TORIQOH

sumber : https://www.facebook.com/groups/185009064846941/permalink/765507530130422/

Bismilahirrahmanirrahim
Saya akan mengutip salah satu ulama' toriqoh shaikh umar farid qs yang saya nukil dari kitab bahjatus saniayah
(TENTANG PENTING NYA BERSAMBUNG NYA NASAB DIDALAM TORIQOH)
قال سيدي عمر بن فارض رحمه الله تعالي :
Berkata sayyidi umar bin farid ra.
نسب أقرب في شرع الهوي¤ بيننا من نسب من أبوي
Nasab yang paling dekat diantara kita yaitu nasab yang terjatuh dari atas dari nasab guru-guru ku

وذلك لأن الروح ألصق بك من حقيقتك فأبو الروح يليك و ابو الجسم بعده فكان ذلك أحق بأن ينتسب إليه دون اب الجسم ، وقد درج السلف الصالح كلهم علي تعليم المريدين أداب أباءهم و معرفة أنسابهم و أجمعوا كلهم علي أن من لم يصح له نسب إلي القوم فهو لقيط في الطريق،لا أب له ولا يجوز له التصدر و الجلوس لإرشادالمريدين إلا بعد أخده أداب الطريق من شيخ كامل مجمع علي جلالته و خبرته في الطريق ، ثم يؤذن له صريحا بأن يرشد و يلقن و يلبس الخرقة علي شروط ما كان عليه السلف رضي الله تعالي عنهم أجمعين


Karna itu sesungguh nya ruh itu melekat di tubuh mu dari keaslian mu maka bapak rohani dekat dengan mu kemudian bapak jasmani mu maka dari itu bapak rohani itu lebih berhak kamu bernasab kepada nya bukan kepada bapak jasmani,dan sungguh telah mengajar kan para ulama'salaf soleh atas memberi pelajaran kepada murid - murid nya tata cara sopan santun kepada guru-guru nya dan memberi tahu nasab keguruan nya mereka bersepakat bahwa orang yang tidak mempunya guru itu di hukumi anak temuan yang tidak mempunyai bapak dan tidak boleh bagi nya jadi pemimpin (tidak sah) dan duduk untuk memberikan petunjuk kepada murid-murid nya (murid guru nya sebelum itu, yaitu dia bukan pengganti mursyid sebelum nya dan tidak sah) kecuali dia mengambil tata cara toriqoh dari guru yang kamil(sempurna kerohanian nya)dan disepakati atas ke agungan nya dan peangalaman nya (ke ilmuan nya) di dalam toriqoh,kemudian guru nya memberi dia ijin(ijazah) dengan jelas untuk memberi petunjuk (yaitu diangkat mursyid) dan (ijin) mengajar menuntun dzikir(kepada murid murid nya)dan memakai sepotong kain atas sarat-sarat apa yang telah dilakukan ulama'salaf ra (membaiat murid nya kalo zaman sekarang pakai tasbih atau tali dari mursyid sampai ke murid)

ثم بعد كلام يسير قال فيه أيضا: إعلم يا أخي أن السر في التلقين إنما هو لإرتباط القلوب بعضها إلي بعض إلي رسول الله صلي الله عليه و سلم إلي حضرة الله عز و جل و أقل ما يحصل للمريد إذادخل في سلسلة القوم بالتلقين أن يكون إذا حرك السلسلة تجاوبه أرواح الأولياء من شيخه إلي رسول الله صلي الله عليه وسلم إلي حضرة الله عز و جل فمن لم يدخل في طريقهم بذلك فهو غير معدود منهم و لا يجيبه أحد إذا حرك السلسلة، اه

Habis itu sesudah berbicara sebentar berkata shaikh umar bin farid berkata didalam kitab nya :
Ketahuilah saudara ku (fillah)

Sesungguh nya rahasia di dalam talqin (menuntun dzikir) itu sambungan hati para wali allah kepada wali diatas nya ( sambungan hati kita ke guru kita ke guru sebelumnya) sampai kepada hati rasullah saw sampai kepada kehadirat allah saw, dan paling sedikit pencapaian yang didapatkan murid jika dia diwaktu memasuki dzikir dengan membaca silsilah guru nya dengan menyebut nama-nama guru nya para wali-wali allah dimulai dari nama guru nya(mursid nya langsung kemudian nama2 guru-guru nya yang diatasnya ) maka mereka(guru-guru nya)sampai kepada rasullah dan sampai kehadirat allah swt maka akan saling menjawab ,dan barang siapa tidak memasuki toriqoh nya (tidak bernasab yaitu terputus) maka dia tidak dihitung dari bagian nya (bukan murid maupun penerus nya) dan para guru-guru tidak akan saling menjawab jika ada seorang yang membaca silsilah nya,


Mohon maaf bila ada terjamahan yang kurang pas memang murni kesalahan saya
Jika benar murni pemberian Allah swt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar