1 Syawal Tarekat Naqsabandiyah Sampang Ikuti NU
sumber : http://m.beritajatim.com/politik_pemerintahan/213688/1_syawal_tarekat_naqsabandiyah_sampang_ikuti_nu.htm/#.U9Olv6Oeqt8
Sampang (beritajatim.com) - Meski jemaah Tarekat
Naqsabandiyah Padang Sumatera Barat mengakhiri puasanya hari ini dan
akan merayakan lebaran idul fitri Minggu (27/7/2014) besok, namun
berbeda halnya dengan pengikut Tarekat Naqsabandiyah yang terpusat di
Desa Gersempal Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.
Pasalnya,
ratusan ribu Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Gersempal tersebut tetap akan
menunggu musyawarah dengan ulama Nahtdlatul
Ulama (NU) dan pemerintah
untuk menentukan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriyah.
"Intinya
kami berbeda dengan yang di Padang. Sebab, nama boleh sama tapi
pandangan pengambilan hukum agama kita berbeda intinya kami dalam
menentukan hari raya Idul Fitri 1 Syawal tetap akan merapatkan barisan
dengan para ulama (NU) dan Pemerintah, artinya hari ini dan besok kami
tetap menjalankan ibadah puasa ramadhan," terang RKH. Syaiful Jakfar
Rois Idharoh Naqsyabandiyah Mudzhariyah Gersempal Sampang mewakili
Hadrotus Shaikh Ahmad Jakfar Yusuf Abdul Wahid guru pembimbing(mursyid)
Naqsabandiyah Mudzhariyah Gersempal sekaligus pengasuh PP Darul Ulum 2
Al-Wahidiyah Desa Gersempal Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.
Lebih
lanjut RKH.Syaiful menambahkan, meski jemaah Naqsabandiyah Padang
berbeda namun tetap patut di hargai kerena mereka mempunyai metode
sendiri untuk menentukan 1 Syawal.
"Jika jemaah Naqsyabandiyah
Padang menentukan 1 syawal besok kita tetap menghargai mereka karena
pertangung jawabanya adalah di sisi Allah," pungkasnya.
Sekedar
diketahui, Lebih dari 5.000 penganut Naqsabandiyah di Padang Sumatera
Barat sudah berpuasa sejak 27 Juni 2014 lalu dua hari lebih cepat
dibanding keputusan pemerintah yang menetapkan awal Ramadhan jatuh pada
29 Juni. [sar/kun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar