SEKRETARIAT : PP Darul Ulum II Alwahidiyah Sarganding Gersempal Sampang, Telp 081937244767

Rabu, 29 Oktober 2014

Pidato Gus Ipul Undang Tawa Ribuan Jamaah Thoriqoh Naqsabandiyah

Pidato Gus Ipul Undang Tawa Ribuan Jamaah Thoriqoh Naqsabandiyah

Wagub Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menghadir haul Thoriqoh Naqsabandiyah di Pamekasan
Wagub Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menghadir haul Thoriqoh Naqsabandiyah di PamekasanPamekasan, 26/10 (Media Madura) - Saat memberikan sambutan dalam acara Haul Thoriqoh Naqsabandiyah Mudzhariyah Gersempal Sampang di masjid Agung Asy-syuhada Pamekasan. Pidato Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mengundang gelak tawa dari ribuan jamaah.
Saat itu, ditengah-tengah pidato formalnya dihadapan para ulama dan kyai serta ribuan jamaaah, Gus Ipul mengaku berhati-hati dalam menggunakan bahasa Madura, lantaran ia mempunyai pengalaman lucu saat menggunakan bahasa Madura.

Diceritakan, pada suatu kesempatan, ia berkunjung ke salah satu tempat di pulau garam, dalam kunjungannya itu ia bertemu dengan seorang ibu yang banyak anaknya dan masih kecil-kecil, sehingga Wakil Gubernur Jatim itu menyapa ibu tersebut.
"Buk, kenapa ibu tidak masuk dan ikut "KB" agar anak ibu tidak banyak," kata Gus Ipul pada ibu itu.
Mendengar hal itu, ibu tersebut justru menjawab."Lha Gus, saya banyak anak ini karena masuk "Kabbi"," kata Gus Ipul menirukan jawab ibu tersebu.
Serontak, cerita Gus Ipul itu mengundang gelak tawa dari para jamaah khususnya ibu-ibu yang hadir dalam haul akbar Thoriqoh Naqsabandiyah itu.
Bahkan, karena masih ada jamaah yang tidak mengerti dan tidak tertawa, orang nomor 2 di lingkungan Pemprov Jatim itu mengulang cerita itu hingga 3 kali, hingga seluruh jamaah ikut tertawa.
Dalam cerita itu, Gus Ipul bermaksud untuk mengajak ibu yang banyak anaknya itu agar masuk dan mengikuti program Keluarga Berencana (KB), tetapi ibu itu justru salah mengartikan perkataan Gus Ipul dengan menjawab bahwa ia punya banyak anak karena masuk "Kabbi".
Kata "Kabbi" dalam bahasa Madura mempunyai arti "semua", maksud dari ibu itu, ia mempunyai banyak anak karena masuk semua.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga menyampaikan banyak hal, termasuk tentang perayaan haul yang diajarkan oleh para ulama, selain itu Gus Ipul juga mengatakan jika kebaikan tidak akan pernah hilang sekalipun orangnya telah meninggal dunia.
Ia juga mengajak, agar umat Islam senantiasa menghargai dan terus mengingat jasa para ulama serta gurunya, sebab hubungan antara murid dan guru terus akan bersambung.
Dalam rangka memperingati tahun baru Islam yakni 1 Muharram 1436 hijriyah, ia juga mengajak seluruh umat Islam khususnya di pulau Madura dan diseluruh Indonesia untuk terus menjaga kedamaian dan perdamain, serta mengisi kemerdakaan Indonesia dengan hal-hal yang positif. Diharapkan, umat Islam selalu mendapatkan berkah dan kebahagiaan dari Allah. (EA/MM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar