sumber : http://www.lumajangsatu.com/berita-1621-thoriqoh-naqsyabandiyah-lumajang-tolak-faham-isis.html
Thoriqoh Naqsyabandiyah Lumajang Tolak Faham ISIS
Lumajang(lumajangsatu.com)- SITQON (Silaturrahim Ikhwan Thoriqoh
Naqsyabandiyah) Kabupaten Lumajang yang selama ini aktif dalam kegiatan
dan upaya perbaikan ubudiyah dan ruhaniyah, juga memiliki perhatian dan
kepedulian yang sangat besar terhadap masalah-masalah sosial dan
nasioanalisme.
"Kami dihidupkan di muka bumi ini untuk
beribadah, dan kami dapat menjalankan ibadah sekaligus meningkatkan
kualitas hidup kita karena adanya kemerdekaan dan keamanan yang hal itu
telah dijamin oleh negara.Karena itu segala hal yang dapat mengganggu
atau mengancam eksistensi negara harus diantisipasi, dicegah, ditangkal
dan dilawan," ujar Mohammad Mas’ud, S.Ag, MA Sekjend PCNU Kabupeten
Lumajang, Senin (18/08/2014)
Naqsyabandiyah melihat keberadaan
ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang meresahkan masyarakat
adalah produk dari negara konflik, sehingga pihaknya meminta masyarakat
tidak perlu impor konflik luar negeri untuk di bawa masuk ke Indonesia.
"Sangat konyol bagi warga Negara Indonesia yang menjerumuskan diri
masuk ke dalamnya. Lebih-lebih cara mereka (ISIS) telah terpental jauh
dari syari’at Islam yang sebenarnya," paparnya.
Naqsyabandiyah
mengecam perbuatan ISIS yang telah banyak menciptakan kekacauan dan
keresahan melalui pembunuhan bahkan sesama muslim yang tidak sefaham
dengan mereka serta menghancurkan tempat-tempat yang semestinya harus
dilindungi.
"Dengan tegas kami menolak ideologi serta gerakan ISIS
termasuk bagi pihak-pihak yang mendukung, membantu dan bergabung bersama
mereka," tambah Ustadz Khusnu Azizan Ketua SITQON Lumajang.
Naqsyabandiyah mendukung penuh upaya dan langkah cepatnya pemerintah
serta aparat keamanan guna menghalau dan memberantas ideologi serta
gerakan ISIS yang disinyalir berkembang menjadi Islam State (IS)
khususnya di Kabupaten Lumajang.
Naqsyabandiyah juga mendukung
diterbitkannya peraturan Gubernur Jawa Timur (Pergub) Nomor 51 Tahun
2014 tentang larangan keberadaan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah
atau yang dikenal dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) sebagai
dasar pegangan aparat dilapangan dalam mengambil tindakan khususnya di
wilayah Jawa timur.
"Semoga Allah swt memberikan hidayah dan
ma’unah bagi ummat islam yang sedang salah dalam melakukan
perjuangannya. Kejayaan Islam harus diwujudkan melalui persatuan ummat
islamitu sendiri dengan menebarkan perdamaian serta kasih sayang
diantara makhluk Allah swt.danhal ini tidak bisa ditempuh melalui jalan
sebagaimana yang telah ditempuh ISIS," harapnya.
Naqsyabandiyah
menyerukan kepada jama’ah thoriqoh naqsyabandiyah Kabupaten Lumajang
untuk istiqomah menjaga NKRI menuju kemerdekaan hakiki. Yakni
kemerdekaan yang bukan hanya terbebas dari kolonialisme dan imperialisme
tetapi terbebas pula dari segala ancaman ideologi, budaya,ekonomi.
"Lebih-lebih kita harus merdeka dari penjajahan nafsu yang selalu
mengintai dan merusak kemerdekaan ruhaniyah kita untuk tunduk dan
beribadah hanya kapada Allah semata," terangnya.
Selanjutnya
wajib bagi Naqsyabandiyah untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan RI ini
dengan melakukan pembangunan ruhani dan jasmani secara totalitas.
Sebagai Bentuk kepedulian Naqsyabandiyah terhadap umat muslim yang
dibantai ISIS dan umat muslim Palestina warga Palestina yang telah
menjadi korban perang Palestina-Israel menggelarsholat ghoib secara
berjama’ah.(Yd/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar