SAMPANG-Wacana memindah makam Nabi Muhammad SAW dari Masjid Nabawi
ke areal pemakaman Al-Baqi yang lokasinya tidak jauh dari Masjid Nabawi
dikecam oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) Tarekat Naqsyabandiyah
Mudzhariyah Gersempal, Kecamatan Omben. "Naqsyabandiyah meminta Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak rencana tersebut," ujar Rois
Idaroh Naqsyabandiyah Garsempal, Syaiful Jakfar Abdul Wahid.Menurut Syaiful Jakfar Abdul Wahid, pemindahan makam dengan alasan perluasan masjid tersebut dinilai sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur peradaban Islam. Karena itu, dia berharap SBY mengeluarkan surat penolakan kepada pemerintah Arab sebagai pernyataan sikap mewakili umat muslim di Indonesia. "Kami mengecam dan menolak usulan konyol itu karena tidak mencerminkan tradisi umat Islam," paparnya.
Dijelaskan, makam nabi memiliki nilai histori dan harus dilindungi. "Semua ormas dan umat muslim di Indonesia menolak dan mengecam tindakan tersebut. Sejak dulu, belum ada yang berani memindahkan makam nabi yang diagungkan itu. Bahkan, para sahabat nabi tidak berani memindahkan makam-makam yang ada di sekitar Masjidil Haram," kata pria yang pernah menimba ilmu di Arab Saudi itu. *(dry**/gik)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar